Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung melakukan kunjungan kesitus Taman Purbakala Pugungraharjo Lampung Timur. kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 desember 2022 yang merupakan bagian dari kuliah lapangan terkait dengan Sejarah Indonesia Pra Islam semester 3 yang diampu oleh pak Agus Mahfudin S, M.Hum. Kunjungan ini dimulai dengan sambutan hangat dari pengurus dan juru pelihara situs Taman Purbakala Pugungraharjo yaitu pak Turmudi, Pak Widi beserta Staf-Stafnya.
Taman Purbakala Pugung Raharjo. Secara administratif, situs ini berlokasi di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Letaknya kurang lebih 50 km dari kota Bandar Lampung. Situs purbakala ini menempati lahan seluas 30 hektar. Berdasarkan data, situs ini ditemukan pada tahun 1957. Di lokasi tersebut terdapat sebuah candi Hindu kuno bertingkat megalitik yang disebut juga Piramida Pugung Raharjo.
Setibanya disana kami para mahasiswa diarahkan untuk masuk ke rumah informasi atau Museum Taman Purbakala Pugungraharjo. Disini kami mendengarkan penjelasan dari pak turmidi terkait dengan asal usul penemuan situs Taman Purbakala Pugungraharjo. Menurut penuturan pak turm Situs Pugung Raharjo ditemukan pada tahun 1957 oleh penduduk setempat yang terdiri atas warga transmigran BRN (Badan Rekontruksi Nasional) sewaktu penebangan hutan untuk membuka lahan. Beberapa transmigran tersebut, yakni Barno Raharjo, Sardi, Karjo, Kodiran dan Sawal, melaporkan hasil penemuan kepada Dinas Purbakala. Salah satu dari temuan awal adalah arca yang dikenal sebagai arca Bodhisatwa, yang bercirikan masa pengaruh Hindu-Buddha.
Taman Purbakala Pugung Raharjo. Secara administratif, situs ini berlokasi di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Letaknya kurang lebih 50 km dari kota Bandar Lampung. Situs purbakala ini menempati lahan seluas 30 hektar. Berdasarkan data, situs ini ditemukan pada tahun 1957. Di lokasi tersebut terdapat sebuah candi Hindu kuno bertingkat megalitik yang disebut juga Piramida Pugung Raharjo.
Setibanya disana kami para mahasiswa diarahkan untuk masuk ke rumah informasi atau Museum Taman Purbakala Pugungraharjo. Disini kami mendengarkan penjelasan dari pak turmidi terkait dengan asal usul penemuan situs Taman Purbakala Pugungraharjo. Menurut penuturan pak turm Situs Pugung Raharjo ditemukan pada tahun 1957 oleh penduduk setempat yang terdiri atas warga transmigran BRN (Badan Rekontruksi Nasional) sewaktu penebangan hutan untuk membuka lahan. Beberapa transmigran tersebut, yakni Barno Raharjo, Sardi, Karjo, Kodiran dan Sawal, melaporkan hasil penemuan kepada Dinas Purbakala. Salah satu dari temuan awal adalah arca yang dikenal sebagai arca Bodhisatwa, yang bercirikan masa pengaruh Hindu-Buddha.
Merupakan kumpulan batu megalitik yang konon memiliki fungsi sebagai tempat sakral untuk pemujaan arwah nenek moyang. Ditemukan di situs purbakala Pugung Raharjo Lampung Timur
Merupakan gundukan tanah yang “berundak”; menyerupai bentuk candi Borobudur dan berfungsi sebagai kuburan pada zaman klasik/Hindu. Ditemukan di kawasan situs purbakala Pugung Raharjo Lampung Timur
Kolam Megalitik (Kolam Bertuah) Diketemukan sekitar tahun 1957, dipugar tahun 1980 Isi Kolam: 1) Batu berlubang; 2) Batu Bergores