SEMINAR SEJARAH: IMPLEMENTASI KURIKULUM OBE

Sukarame-Lampung, 13/6/2024, Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) kembali menggelar Seminar Sejarah hari ini di Ruang Sidang Prodi SPI Fakultas Adab dengan tema “Menumbuhkan Generasi Emas dengan Keterampilan Membaca dan Menulis Sejarah”. Kegiatan ini merupakan praktek mata kuliah Seminar Sejarah yang diampu oleh Dr. Abd Rahman Hamid dan Agus Mahfudin Setiawan, M.Hum.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi kurikulum berbasis Outcome Base Education (OBE) yang digiatkan oleh UIN Raden Intan Lampung. Pada kuliah ini, dengan bobot 4 SKS, mahasiswa diberikan pengetahuan tentang konsep dan metode penelitian sejarah di sesi awal kuliah hingga Ujian Tengah Semester (UTS). Setelah itu, mahasiswa mulai mempraktekkan konsep dan metode tersebut dalam penulisan artikel ilmiah mengikuti format jurnal di bawah bimbingan dosen.

Artikel tersebut, selain dipresentasikan di kelas sebagai bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS), seperti kegiatan hari ini, juga dipresentasikan dalam seminar dan dikirim ke artikel jurnal ilmiah nasional. Dari 22 peserta, ada dua orang yang akan mempresentasikan artikelnya pada Raden Intan International Conferences on Islamic Studies (RIICIS) yang digelar oleh Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung pada 27 – 29 Juni 2024.

Dua mahasiswa yang dimaksud adalah Nurul Hidayati yang menulis artikel “Wan Abdurachman: Shaping State Foundations In Constituent Council 1956-1959” dan Zahru Robickhul Akbar tentang “Integration of Da’wah and Muhammadiyah Education in Bandar Lampung, 1983-1993”. Kedua makalah tersebut ditulis secara kolaboratif dengan dosen mata kuliahnya.

Selanjutnya, mahasiswa akan mengirimkan artikelnya ke jurnal nasional (terindeks Sinta) yang telah dipilihnya. Bila kelak terbit, maka artikel tersebut dapat menjadi tugas akhir mahasiswa, kata Hamid. Lebih lanjut dikatakan, bahwa sejak tahun ini UIN Raden Intan Lampung menerapkan dua jalur tugas akhir mahasiswa, yaitu skripsi dan artikel jurnal ilmiah nasional (terindeks Sinta).

Singkatnya, luaran mata kuliah ini adalah artikel yang dipresentasikan pada seminar di kelas dan luar kelas serta terkirim ke jurnal nasional.

Dengan luaran kuliah seperti ini, maka mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Setelah seminar ini, mahasiswa mengajukan draft judul dan proposal skripsi untuk disidangkan oleh tim penguji di prodi, sehingga sebelum berangkat Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada akhir Juni dan awal Juli 2024 mahasiswa sudah seminar.

Artikel yang sudah terbit di jurnal terindeks Sinta, selain menjadi luaran mata kuliah, juga dapat diujikan (munaqasah) sebagai tugas akhir mahasiswa pengganti skripsi.

“Ada beragam tema kajian yang dihadirkan oleh mahasiswa dalam seminar ini, dengan lokus lokal, nasional, dan internasional, kata Agus Mahfudin Setiawan.

Salah satu topiknya adalah “Pengaruh Intelektual Mesir dalam Perjuangan Bangsa Indoensia di Minangkabau awal abad ke-20” karya Rindu Ferixa Prista Alpionita, mengawali seminar hari ini. Selain itu, topik yang tidak kalah menarik ditulis oleh Itsna Rohmatillah tentang “Strategi Gerilya Raden Intan II dalam Perang Melawan Belanda di Lampung 1850-1856”. Tokoh yang dikaji oleh Itsna ini adalah Pahlawan Nasional pertama dari Provinsi Lampung.

Pada sesi lain, M. Bagas Kurniawan mempresentasikan tentang “The Role of Onrust Island in the History of Hajj in Indonesia 1911-1933”. Topik ini merupakan pengembangan dari hasil praktikum mata kuliah Sejarah Maritim Indonesia dan Bahasa Sumber semester lalu di Arsip Nasional, Perpustakaan Nasional, dan Pulau Onrust, Jakarta. Dengan demikian, ada continuum gagasan antar mata kuliah yang dipelajari oleh mahasiswa SPI.

Seminar yang disiapkan oleh mahasiswa ini, selain dihadiri oleh dua dosen mata kuliah, juga oleh dosen Prodi SPI, Nabillah, M.Pd.