Mahasiswa Lakukan Riset Etnografi Lampung

Salah satu bagian dari kuliah (Pengantar) Antropologi adalah praktek melakukan penelitian kecil di lapangan. 20 mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok dengan fokus riset masing-masing terkait dengan Lampung Saibatin, Lampung Pepadun, dan Jaseng (Jawa Serang).

Ada berbagai temuan informasi yang manarik dari riset mereka. Asal Lampung (S & P) dari Pagaruyung. Dalam perkembangan kemudian, LS mendapat pengaruh Islam dari Samudera Pasai, sedangkan LP dari Banten. Bahkan, mereka juga menemukan pengakuan dari orang Lampung, bahwa “bukan Lampung jika tidak Islam”, seolah menegaskan betapa pentingnya Islam dalam sejarah dan kebudayaan Lampung.

Terkait Jaseng, mereka menemukan infomasi di Lampung dan Banten, bahwa lahirnya Jawa Serang (Jaseng) terkait dengan kehadiram Sunan Gunung Djati di Banten saat menyiarkan Islam dan mendirikan Kesultanan Banten. Lalu, putranya kemudian, yang tak lain adalah Sultan Banten pertama, Maulana Hasanuddin, yang membawa syiar Islam ke Lampung dan dari proses ini pula lahir Jaseng di Lampung.

Temuan-temuan ini masih dapat dikaji lebih lanjut. Namun, yang penting adalah bahwa dalam proses belajar ini, mahasiswa telah mampu melakukan riset kecil secara mandiri.

Setelah tiga-empat pekan mereka melakukan riset di sela-sela kuliah mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung, kemarin (Selasa 4 Juni) mereka menyampaikan hasil riset mereka. Hasilnya, lahir 3 artikel kelompok yang akan disiapkan untuk dikirim ke Jurnal.

Bila ada masukan dari bapak/ibu sekalian, kami sangat berterima kasih, demi menyempurnakan artikel2 mereka sebelum dikirim ke jurnal, sebagai satu luaran perkuliahan. Satu contoh penerapan OBE.

Tempat: Ruang seminar prodi SPI, Selasa 4 Juni 2024.

(ARH)