Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam FA UIN Lampung PKL Di Musium

Bandar Lampung_UIN Raden Intan – Prodi Sejarah Peradaban Islam yang digawangi Dr. Wahyu Iryana selaku ketua prodi mengantarkan Penguatan Kopetensi Lapangan yang disingkat (PKL) Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung, untuk melihat dari dekat jejak peninggalan sejarah dan belajar melakukan verifikasi sumber sejarah, serta mengaplikasikan teori Metode penelitian sejarah mahasiswa, mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung diterjunkan langsung ke dua museum yang ada di Provinsi Lampung yakni Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” dan Museum Negeri Transmigrasi selama kurang lebih 40 hari jam kerja.

Ketua Prodi Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung Dr. Wahyu Iryana yang didampingi Sekretaris Prodi Aan Budianto, S.Pd., MA, Senin, 10 Oktober 2022, mengatakan, mahasiswa yang diberangkatkan ini adalah mahasiswa semester tujuh.

Program PKL itu merupakan implementasi dari kerangka kurikulum nasional Indonesia (KKNI) dan sebagai penjabaran dari profil dan visi misi Prodi Sejarah Peradaban Islam.

Menurut dosen Prodi SPI Dr. Abdul Rahman Hamid, mahasiswa harus melek terhadap dunia luar kampus, karena ketika lulus pun pilihan kerjanya bisa saja di museum.
Pemilihan lokasi tersebut menurut Abdul sebagai tindak lanjut kerjasama yang sudah dibangun antara Prodi SPI dengan pihak Museum.

Mahasiswa yang diterjunkan ke lokasi PKL dengan mencari informasi di lapangan bertemu langsung dengan sumber sejarah, sekaligus program kegiatan museum tersebut.

Di samping itu dalam rangkaian PKL juga diadakan kegiatan diskusi dan seminar menyambut hari museum dunia 18 Oktober 2022. Kehadiran mahasiswa PKL disambut oleh Budi Supriyanto, S.Sos.,M.Hum selaku kepala museum Jua Jurai dan Hana Kurniati, S.E Selaku kepala Musim Transmigrasi di Gedong Tataan Tanggamus.

Kepala Museum Negeri Provinsi Lampung Ruwa Jurai Budi Supriyanto juga berdiskusi panjang lebar tentang identitas sejarah Lampung dan perkembangan Museum.


Begitupun dengan Hana Kurniati, S.E yang sangat antusias dengan adanya PKL dari Prodi SPI FA UIN Lampung, pihaknya berharap hadirnya Museum Transmigrasi bisa memberikan informasi ke dunia luar terkait adanya museum Transmigrasi satu satunya di Indonesia dan dunia baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat luas pada umumnya.

Guswa.red.com).

Tinggalkan Balasan