SINERGI PRODI SPI UIN RADEN INTAN DAN KEMENSOS DALAM MENSUKSESKAN GAK BAGI ANAK ANAK PKH

Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung melalui Panitia Pelaksana  Satuan Tugas (Satgas) GAK 2021 bersinergi dengan Prodi SPI UIN Raden Intan mengelar kegiatan webinar dengan tema “Anak PKH Bisa Kuliah”.

Kegiatan ini menurut Ketua Pelaksana M Juniardi dimaksudkan untuk membuka cara pandang dan menumbuhkan motivasi anak PKH kelas XII untuk melanjutkan kuliah.

Meskipun dilakukan secara daring, para peserta yang berjumlah 242 anak sangat antusias mengikuti. Terlebih lagi narasumber yang dihadirkan pada kegiatan adalah dosen Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung,  Abd. Rahman Hamid yang sebelumnya mengemban amanah Koordinator Wilayah PKH Provinsi Sulawesi Selatan 2010-2020, dapat membawa webinar yang santai namun penuh motivasi kehidupan.

Abd. Rahman Hamid menyatakan bahwa pendidikan tinggi adalah investasi sangat berharga untuk mengapai masa depan cemerlang.

“Saya merasa bahagia hadir di tengah 73 anak PKH yang sedang berjuang mempersiapkan mimpinya kuliah. Ini sangat positif. Dulu saya berjuang melanjutkan S1 belum ada hal seperti ini. Gerakan ini bagus dan layak menjadi model dan alternatif memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan,” pungkas pria 38 tahun wisudawan terbaik di Universitas Negeri Makasar dan Universitas Hasanudin untuk S1 dan S2.

Abd. Rahman Hamid juga menambahkan bahwa ada 3 syarat menjadi mahasiswa berprestasi. Pertama, restu orang tua; kedua niat beribadah kepada Allah SWT; dan terakhir berkomitmen menjadi yang terbaik.

(Reportase: Anha)

Tinggalkan Balasan