107 NASKAH SEJARAH DESA NUSANTARA TELAH DIDOKUMENTASIKAN PRODI SPI UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Intan Lampung telah mendokumentasikan 107 naskah Sejarah Desa Nusantara melalui Lomba Penulisan Sejarah Desa untuk mahasiswa seluruh Indonesia. Lomba ini secara spesifik dibagi atas 3 kategori yaitu Tradisi dan Budaya Desa, Agama dan Kepercayaan Desa, Pendidikan dan Pesantren Desa.

Peserta lomba berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik kampus negeri maupun swasta, di antaranya adalah UIN Raden Intan Lampung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Airlangga Surabaya, UIN Alauddin Makassar, IAIN Pontianak, Universitas Cenderawasih, Universitas Dayana Bali, dan STAIN Abdurrahman Kepulauan Riau.

Naskah yang telah didokumentasikan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah bangsa. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya” demikian kata bijak yang menegaskan tentang betapa pentingnya sejarah bagi sebuah bangsa yang besar. Ingatan koletif dari berbagai kelompok sosial dan agama yang diketengahkan oleh 107 penulis mencerminkan kekayaan pengalaman kita menjadi sebuah bangsa. Semua dimulai dari desa dan kemudian berkembang menjadi kota. Maka untuk memahami sejarah kota harus dimulai dari sejarah desa. Dengan pemikiran itulah dilaksanakan lomba ini, kata Ketua Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam, Drs. Dra. Hj. Siti Masykuroh, M.Sos.I.

Dekan Fakultas Adab, Dr. H. Mahmuddin Buyamin, Lc., MA, menyambut gembira kegiatan ini, selain sebagai ajang adu kemampuan para penulis (mahasiswa) dari seluruh Indonesia, juga menjadi bagian tak terpisahkan dari sosialisasi Fakultas Adab UIN Raden Intan yang kini memasuki tahun ketiga dengan dua program studi yakni Sejarah Peradaban Islam dan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam.

Melalui lomba yang juga bersinergi dengan APSII ini diharapkan terjadi perubahan paradigma di kalangan generasi muda Indonesia tentang sejarah. Perubahan dari paradigma kognitif oriented ke penanaman nilai-nilai. Perubahan paradigma ini diharapkan mampu mengubah kesan sejarah sebagai kisah menjadi kesan bahwa sejarah sangat terkait dengan kekinian dan pembentukan karakter bangsa. Perubahan paradigma ini akan berpengaruh pada bagaimana mahasiswa merespon sejarah sebagai wahana pembentukan karakter. Karena alasan itulah Program Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung memfasilitasi penyaluran ekspresi mahasiswa dalam penulisan sejarah sebagai wahana terdokumentasinya berbagai potret sejarah desa di Indonesia, baik pada aspek tradisi dan budaya, agama dan kepercayaan, serta pendidikan dan pesantren desa. Hal itu pada akhirnya dapat berpengaruh pada pembentukan karakter bangsa melalui penulisan sejarah. Melalui program ini maka pemaknaan nilai-nilai sejarah menjadi lebih mendalam (SM).

Tinggalkan Balasan